Tata busana putri pinjung kenceng ini dipakai oleh gadis berusia 12 (dua belas) tahun. Kain batik dipakai secara utuh dengan motif yang berbeda yang diatur menyudut. Mengenakan gelung (ukel), cundhuk jungkat dan kalung sempyok. Pada tahap ini anak gadis biasa disebut “perawan semangit”, atau perawan yang masih kecil.